Vemale.com - Akibat pekerjaan yang menumpuk, Anda terpaksa baru
pergi tidur jam 04.00. Akibat begadang nonton pertandingan Piala Dunia,
Anda merelakan waktu tidur hanya 2 jam setiap harinya. Akibatnya,
berangkat ke kantor pun rasanya berat karena tubuh merasa lelah.
Apakah Anda pernah mengalami hal di atas, Ladies? Terkadang sekalipun telah berusaha keras, ada orang-orang yang tak dapat mengatur waktu tidurnya dengan baik. Entah itu karena stres, pengaruh obat atau ada hal lain yang dikerjakan sehingga mengurangi jatah tidur. Tetapi tahukah Anda, kurang tidur ternyata dapat berdampak serius pada tubuh dan pikiran?
Dilansir oleh mindbodygreen.com, kurang tidur dapat memicu kanker payudara dan kanker kolorektal. Berbagai penelitian juga menyebutkan, tingkat obesitas akan lebih tinggi pada mereka yang kurang tidur karena tubuh akan menuntut asupan karbohidrat dan kalori yang lebih tinggi. Anda akan merasa sangat lapar sehingga akan makan dalam porsi yang lebih besar. Hal ini tentunya akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes lebih tinggi.
Kurang tidur tak hanya membuat fisik Anda terganggu, tetapi juga akan membuat konsentrasi dan daya ingat menurun. Lebih jauh lagi, hal ini akan berdampak pada sisi emosional yang lebih sensitif. Untuk selengkapnya, Anda dapat menyimak info grafis berikut ini :
Apakah Anda pernah mengalami hal di atas, Ladies? Terkadang sekalipun telah berusaha keras, ada orang-orang yang tak dapat mengatur waktu tidurnya dengan baik. Entah itu karena stres, pengaruh obat atau ada hal lain yang dikerjakan sehingga mengurangi jatah tidur. Tetapi tahukah Anda, kurang tidur ternyata dapat berdampak serius pada tubuh dan pikiran?
Dilansir oleh mindbodygreen.com, kurang tidur dapat memicu kanker payudara dan kanker kolorektal. Berbagai penelitian juga menyebutkan, tingkat obesitas akan lebih tinggi pada mereka yang kurang tidur karena tubuh akan menuntut asupan karbohidrat dan kalori yang lebih tinggi. Anda akan merasa sangat lapar sehingga akan makan dalam porsi yang lebih besar. Hal ini tentunya akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes lebih tinggi.
Kurang tidur tak hanya membuat fisik Anda terganggu, tetapi juga akan membuat konsentrasi dan daya ingat menurun. Lebih jauh lagi, hal ini akan berdampak pada sisi emosional yang lebih sensitif. Untuk selengkapnya, Anda dapat menyimak info grafis berikut ini :
Masalah
tidur seringkali dianggap sepele karena banyak orang merelakan waktu
tidurnya untuk bekerja daripada beristirahat. Tetapi sesungguhnya waktu
tidur tak kalah berharga dengan kesenangan dan materi yang didapatkan
karena meninggalkannya. So, keep up your healthy life
sumber :
http://www.vemale.com/body-and-mind/segar-dan-rileks/66249-wajib-baca-inilah-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-kurang-tidur.html
sumber :
http://www.vemale.com/body-and-mind/segar-dan-rileks/66249-wajib-baca-inilah-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-kurang-tidur.html
iputan6.com, Jakarta
Selama ini, sebagian besar masyarakat menganggap jus jeruk baik untuk
kesehatan. Mulai dari melawan flu, meningkatkan imun tubuh, mencegah
kanker hingga menjaga kesehatan kulit.
Meski memang benar adanya, namun jus jeruk kemasan atau jus yang kita beli di outlet bakal merusak tubuh di masa datang. Kandungan gula yang banyaklah yang menjadi alasannya, sehingga jus jeruk pun jadi tak menyehatkan.
“Jus mengandung banyak vitamin dan mineral, tapi jus tak mengandung serat seperti jeruk segar bahkan mengandung gula yang tinggi,” tutur Helen Bond dari British Dietetic Association seperti dikutip dailymail (3/7/2014).
Sekitar delapan sendok teh gula biasanya ditambahkan pada segelas jus jeruk. Padahal, menurut Scientific Advisory Committe on Nutrition, orang dewasa laki-laki disarankan mengonsumsi gula maksimal 7-8 teh sendok teh per hari. Khusus untuk perempuan cukup 5 sendok teh gula per hari.
Kandungan gula yang tinggi pada jus jeruk dan minuman lain berakibat buruk pada kesehatan seseorang. Potensi penyakit yang akan di derita di masa depan di antaranya obesitas, serangang jantung, kanker, dan diabetes.
Untuk mendapatkan vitamin, mineral serta serat, Helen menyarankan agar lebih baik Anda mengonsumsi buah jeruk segar langsung. Ada kalanya kita bisa membuat jus jeruk, asal tak menambahkan gula banyak sebenarnya tak masalah. (bdt)
- See more at: http://health.liputan6.com/read/2071317/bahaya-di-balik-jus-jeruk#sthash.RLH9QT1Q.dpuf
Liputan6.com, Jakarta
Selama ini, sebagian besar masyarakat menganggap jus jeruk baik untuk
kesehatan. Mulai dari melawan flu, meningkatkan imun tubuh, mencegah
kanker hingga menjaga kesehatan kulit.Meski memang benar adanya, namun jus jeruk kemasan atau jus yang kita beli di outlet bakal merusak tubuh di masa datang. Kandungan gula yang banyaklah yang menjadi alasannya, sehingga jus jeruk pun jadi tak menyehatkan.
“Jus mengandung banyak vitamin dan mineral, tapi jus tak mengandung serat seperti jeruk segar bahkan mengandung gula yang tinggi,” tutur Helen Bond dari British Dietetic Association seperti dikutip dailymail (3/7/2014).
Sekitar delapan sendok teh gula biasanya ditambahkan pada segelas jus jeruk. Padahal, menurut Scientific Advisory Committe on Nutrition, orang dewasa laki-laki disarankan mengonsumsi gula maksimal 7-8 teh sendok teh per hari. Khusus untuk perempuan cukup 5 sendok teh gula per hari.
Kandungan gula yang tinggi pada jus jeruk dan minuman lain berakibat buruk pada kesehatan seseorang. Potensi penyakit yang akan di derita di masa depan di antaranya obesitas, serangang jantung, kanker, dan diabetes.
Untuk mendapatkan vitamin, mineral serta serat, Helen menyarankan agar lebih baik Anda mengonsumsi buah jeruk segar langsung. Ada kalanya kita bisa membuat jus jeruk, asal tak menambahkan gula banyak sebenarnya tak masalah. (bdt)
- See more at: http://health.liputan6.com/read/2071317/bahaya-di-balik-jus-jeruk#sthash.RLH9QT1Q.dpuf
Meski memang benar adanya, namun jus jeruk kemasan atau jus yang kita beli di outlet bakal merusak tubuh di masa datang. Kandungan gula yang banyaklah yang menjadi alasannya, sehingga jus jeruk pun jadi tak menyehatkan.
“Jus mengandung banyak vitamin dan mineral, tapi jus tak mengandung serat seperti jeruk segar bahkan mengandung gula yang tinggi,” tutur Helen Bond dari British Dietetic Association seperti dikutip dailymail (3/7/2014).
Sekitar delapan sendok teh gula biasanya ditambahkan pada segelas jus jeruk. Padahal, menurut Scientific Advisory Committe on Nutrition, orang dewasa laki-laki disarankan mengonsumsi gula maksimal 7-8 teh sendok teh per hari. Khusus untuk perempuan cukup 5 sendok teh gula per hari.
Kandungan gula yang tinggi pada jus jeruk dan minuman lain berakibat buruk pada kesehatan seseorang. Potensi penyakit yang akan di derita di masa depan di antaranya obesitas, serangang jantung, kanker, dan diabetes.
Untuk mendapatkan vitamin, mineral serta serat, Helen menyarankan agar lebih baik Anda mengonsumsi buah jeruk segar langsung. Ada kalanya kita bisa membuat jus jeruk, asal tak menambahkan gula banyak sebenarnya tak masalah. (bdt)
- See more at: http://health.liputan6.com/read/2071317/bahaya-di-balik-jus-jeruk#sthash.RLH9QT1Q.dpuf
Liputan6.com, Jakarta
Selama ini, sebagian besar masyarakat menganggap jus jeruk baik untuk
kesehatan. Mulai dari melawan flu, meningkatkan imun tubuh, mencegah
kanker hingga menjaga kesehatan kulit.
Meski memang benar adanya, namun jus jeruk kemasan atau jus yang kita beli di outlet bakal merusak tubuh di masa datang. Kandungan gula yang banyaklah yang menjadi alasannya, sehingga jus jeruk pun jadi tak menyehatkan.
“Jus mengandung banyak vitamin dan mineral, tapi jus tak mengandung serat seperti jeruk segar bahkan mengandung gula yang tinggi,” tutur Helen Bond dari British Dietetic Association seperti dikutip dailymail (3/7/2014).
Sekitar delapan sendok teh gula biasanya ditambahkan pada segelas jus jeruk. Padahal, menurut Scientific Advisory Committe on Nutrition, orang dewasa laki-laki disarankan mengonsumsi gula maksimal 7-8 teh sendok teh per hari. Khusus untuk perempuan cukup 5 sendok teh gula per hari.
Kandungan gula yang tinggi pada jus jeruk dan minuman lain berakibat buruk pada kesehatan seseorang. Potensi penyakit yang akan di derita di masa depan di antaranya obesitas, serangang jantung, kanker, dan diabetes.
Untuk mendapatkan vitamin, mineral serta serat, Helen menyarankan agar lebih baik Anda mengonsumsi buah jeruk segar langsung. Ada kalanya kita bisa membuat jus jeruk, asal tak menambahkan gula banyak sebenarnya tak masalah. (bdt)
- See more at: http://health.liputan6.com/read/2071317/bahaya-di-balik-jus-jeruk#sthash.RLH9QT1Q.dpuf
Meski memang benar adanya, namun jus jeruk kemasan atau jus yang kita beli di outlet bakal merusak tubuh di masa datang. Kandungan gula yang banyaklah yang menjadi alasannya, sehingga jus jeruk pun jadi tak menyehatkan.
“Jus mengandung banyak vitamin dan mineral, tapi jus tak mengandung serat seperti jeruk segar bahkan mengandung gula yang tinggi,” tutur Helen Bond dari British Dietetic Association seperti dikutip dailymail (3/7/2014).
Sekitar delapan sendok teh gula biasanya ditambahkan pada segelas jus jeruk. Padahal, menurut Scientific Advisory Committe on Nutrition, orang dewasa laki-laki disarankan mengonsumsi gula maksimal 7-8 teh sendok teh per hari. Khusus untuk perempuan cukup 5 sendok teh gula per hari.
Kandungan gula yang tinggi pada jus jeruk dan minuman lain berakibat buruk pada kesehatan seseorang. Potensi penyakit yang akan di derita di masa depan di antaranya obesitas, serangang jantung, kanker, dan diabetes.
Untuk mendapatkan vitamin, mineral serta serat, Helen menyarankan agar lebih baik Anda mengonsumsi buah jeruk segar langsung. Ada kalanya kita bisa membuat jus jeruk, asal tak menambahkan gula banyak sebenarnya tak masalah. (bdt)
- See more at: http://health.liputan6.com/read/2071317/bahaya-di-balik-jus-jeruk#sthash.RLH9QT1Q.dpuf
iputan6.com, Jakarta
Selama ini, sebagian besar masyarakat menganggap jus jeruk baik untuk
kesehatan. Mulai dari melawan flu, meningkatkan imun tubuh, mencegah
kanker hingga menjaga kesehatan kulit.
Meski memang benar adanya, namun jus jeruk kemasan atau jus yang kita beli di outlet bakal merusak tubuh di masa datang. Kandungan gula yang banyaklah yang menjadi alasannya, sehingga jus jeruk pun jadi tak menyehatkan.
“Jus mengandung banyak vitamin dan mineral, tapi jus tak mengandung serat seperti jeruk segar bahkan mengandung gula yang tinggi,” tutur Helen Bond dari British Dietetic Association seperti dikutip dailymail (3/7/2014).
Sekitar delapan sendok teh gula biasanya ditambahkan pada segelas jus jeruk. Padahal, menurut Scientific Advisory Committe on Nutrition, orang dewasa laki-laki disarankan mengonsumsi gula maksimal 7-8 teh sendok teh per hari. Khusus untuk perempuan cukup 5 sendok teh gula per hari.
Kandungan gula yang tinggi pada jus jeruk dan minuman lain berakibat buruk pada kesehatan seseorang. Potensi penyakit yang akan di derita di masa depan di antaranya obesitas, serangang jantung, kanker, dan diabetes.
Untuk mendapatkan vitamin, mineral serta serat, Helen menyarankan agar lebih baik Anda mengonsumsi buah jeruk segar langsung. Ada kalanya kita bisa membuat jus jeruk, asal tak menambahkan gula banyak sebenarnya tak masalah. (bdt)
- See more at: http://health.liputan6.com/read/2071317/bahaya-di-balik-jus-jeruk#sthash.RLH9QT1Q.dpuf
Meski memang benar adanya, namun jus jeruk kemasan atau jus yang kita beli di outlet bakal merusak tubuh di masa datang. Kandungan gula yang banyaklah yang menjadi alasannya, sehingga jus jeruk pun jadi tak menyehatkan.
“Jus mengandung banyak vitamin dan mineral, tapi jus tak mengandung serat seperti jeruk segar bahkan mengandung gula yang tinggi,” tutur Helen Bond dari British Dietetic Association seperti dikutip dailymail (3/7/2014).
Sekitar delapan sendok teh gula biasanya ditambahkan pada segelas jus jeruk. Padahal, menurut Scientific Advisory Committe on Nutrition, orang dewasa laki-laki disarankan mengonsumsi gula maksimal 7-8 teh sendok teh per hari. Khusus untuk perempuan cukup 5 sendok teh gula per hari.
Kandungan gula yang tinggi pada jus jeruk dan minuman lain berakibat buruk pada kesehatan seseorang. Potensi penyakit yang akan di derita di masa depan di antaranya obesitas, serangang jantung, kanker, dan diabetes.
Untuk mendapatkan vitamin, mineral serta serat, Helen menyarankan agar lebih baik Anda mengonsumsi buah jeruk segar langsung. Ada kalanya kita bisa membuat jus jeruk, asal tak menambahkan gula banyak sebenarnya tak masalah. (bdt)
- See more at: http://health.liputan6.com/read/2071317/bahaya-di-balik-jus-jeruk#sthash.RLH9QT1Q.dpuf